Sabtu, 07 April 2012

Janji Jupe Bulan Ini


Tubuh meliuk-liuk berbalut pakaian seksi plus kerlingan mata genit khas Julia Perez tak akan lagi ditemui di layar kaca. Setidaknya, untuk bulan ini.

Ia menolak tampil seksi karena sudah berjanji untuk mengganti penampilan keseharian dan perilakunya. Yap, Jupe tampil lebih religius di bulan Ramadan.
‘’Aku mencoba memberikan yang terbaik diban­dingkan bulan-bulan biasanya karena ada nilai plus. Ini tiket menuju surga. Sebenarnya, mempertebal iman kan harus setiap hari, tetapi pas bulan suci ini lebih dipertebal,’’ jelas Jupe serius.

Ia juga tak memikirkan order saat Ramadan karena ingin mengais pahala. ‘’Mudah-mudahan puasa ini saya dapat pahala yang besar dan dibukakan pintu surga,’’ imbuhnya pada sebuah infotainment.

Tidak hanya Jupe, sederet aktris ibukota yang sering berpenampilan lebay dengan menonjolkan keseksiannya juga mengumbar janji untuk tampil lebih manis di bulan Ra­madan. Meski mengaku sulit un­tuk memakai pakaian tertutup karena kebiasaannya menggunakan pa­kaian yang minim dan seksi, Five Vi Rahmawati tak akan mengobral bodi seksinya dengan busana yang memperlihatkan auratnya. ‘’Pokok­nya agak ketutup dan nggak menonjolkan bagian-bagian tubuh. Nggak ada belahan dada, baju juga nggak ketat dan stop main-main ke bar dulu deh,’’ ujar Five Vi yang mengaku berpenampilan seksi karena mengikuti tuntutan peran dalam sinetron.

Atau penyanyi Mulan Jameela dan Pinkan Mambo yang menjadikan Ramadan sebagai bulan untuk berlomba-lomba mencari pahala. ‘’Tidak etis dan pantas kalau terbuka pakaiannya, harus disesuaikan,’’ kata Mulan.

Tak mau kalah, Ardina Rasti, aktris pendatang baru yang hobi mengenakan busana ketat dengan padanan celana supermini juga berubah drastis. ‘’Memang tak ingin buka-bukaan seperti biasanya. Kurang pas aja.’’
Tapi kalau diingat, bukan kali pertama Jupe berjanji tampil lebih tertutup dan sopan. Ramadan tahun-tahun sebelumnya juga melakukan hal yang sama. Tidak hanya memborong busana muslim keperluan selama sebulan untuk mengganti koleksi baju seksinya yang menempel di tubuh dan mengurangi goyangan syur khasnya di atas panggung. Artis yang pernah mengenyam ilmu agama di pondok pesantren ini meng­ubah aktivitasnya di malam hari. ‘’Ya, namanya juga menyesuaikan diri dengan bulan Puasa ini. Stop dugem dengan mengaji, juga puasa pacaran,’’ ujarnya waktu itu.

***
TENTU saja masih banyak aktris lain yang berkomitmen dengan penampilan yang mendadak alim, berbusana sopan, tertutup dengan rambut berbalut kerudung. Begitu­lah penampilan sederet selebritis di bulan ramadhan yang mulai berbenah penampilannya. Belum lagi yang beralasan mengurangi jadwal manggungnya agar lebih khusyuk, karena panggung hiburan sedang mengalami masa paceklik.

Memang penampilan membuat seorang aktris terlihat berbeda. Terlebih jika dalam kesehariannya, dia biasa tampil seksi dan sedikit berani. Berubah menjadi terlihat kalem bahkan yang boleh dikatakan tidak islamis sekalipun. Ini memang salah satu fenomena yang muncul saat bulan Ramadan tiba. Tentu saja itu sebuah fenomena positif.

Setidaknya dengan tidak membiarkan mata publik dimanja dengan sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal yang mengarah pada perilaku dan khayalan negatif. Dari penampilan yang penuh semangat pembangkit syahwat dan dengan sengaja mengumbar aurat, seketika berlomba bergaya santun. Penampilan dengan model baju muslim terbaru aneka corak dan warna lebih mendominasi dibanding pakaian yang acapkali ‘’tak lengkap’’.

Dunia hiburan bisa dibilang dunia sandiwara. Semangat untuk berubah lebih baik meskipun hanya sesaat patut direspons dengan baik, meski ada juga yang memilih tidak berpindah haluan dengan alasan profesional. Seperti bintang film Jenny Cortez yang berani melakukan syuting adegan seks di saat bulan Ramadan tapi tetap berpuasa. Adegan itu untuk film Pengakuan Seorang Pelacur tahun lalu. Adegan apa pun, bagi  Jenny dianggap konsekuensi sebagai artis. ‘’Puasa itu kan hanya kita sama Tuhan yang tahu. Adegan yang saya jalani adalah tuntutan profesional. Jadi, lebih pada niat berpuasa saya. Kalau saya batalin, ya sayang banget.’’
Atau, Andy Soraya yang sering berpenampilan ‘’hot’’. Ia tak mau ikut-ikutan tren artis di bulan Rama­dan dengan mengubah penampilan.

‘’Berkerudunglah dalam hati kamu daripada men­cela orang. Maksudnya menurup aurat tapi hatinya di­pe­nuhi persangkaan buruk, ya percuma,’’ ujar wanita dengan dua anak ini beralasan. Dan pemain film Hantu Puncak Datang Bulan itu pun tetap cuek berpakaian sek­si dan enggan menutup auratnya secara musiman saja. 
Bagaimana setelah Ramadan? Andy menganggap penampilan sopan hanya basa-basi selain sebelas bulan di luar Ramadan. Tapi bisa jadi itu jalan menuju pribadi lebih baik. Terbukti aktris Marshanda yang mantap menggunakan busana muslim setelah melewati Ramadan tahun lalu.

Memang, kini makin marak aktris di bulan Ra­madan entah karena kesadarannya yang tulus atau sekedar ikut-ikutan. Setidaknya hal itu masih jauh lebih baik ketimbang mereka mengenakan pakaian ‘’sete­ngah jadi’’ seperti kebanyakan yang lain.  Pelaku panggung hiburan selalu punya cara menaikkan pamor agar tetap laris, bukan? 


Mereka Tetap Bersinar
 
Meski era 1980 dan 1990-an publik mengenal artis yang sering kali tampil seksi dan mendapat label artis bom seks seperti Suzzana, Yurike Prastika, Sally Marcelina, atau Sophia Latjuba. Namun fenomena yang luar biasa terjadi pada aktris bom seks pada periode 1990-an, Inneke Koesherawati karena keputusannya mengubah total penampilan dan citra yang sebelumnya dia sandang. Setelah melalui proses panjang, tahun 2001 aktris yang mengawali karier sebagai gadis sampul itu  memutuskan meninggalkan masa lalunya dan mengenakan jilbab.

Yang menarik, keyakinan untuk mengubah total penampilannya tak membuat Inneke sepi order. Karier keartisan di dunia film dan sinetron terus berlanjut. Sosok anggunnya dalam berjilbab tetap muncul pada banyak sinetron. Sejak 1991 hingga 2010 tercatat 14 film dan 17 sinetron dia perankan. Dia jadi ikon fesyen muslimah dan bintang iklan yang menjadi artis pertama model iklan shampo tanpa melepas jilbab. 

Tak hanya Inneke, para aktris yang berjilbab lainnya sudah membuktikan bahwa perubahan penampilan tak meredupkan namanya. Di jajaran model senior papan atas, sebut saja Okky Asokawati yang memutuskan untuk berjilbab selepas kepergian suaminya. Karier pemilik sekolah modeling berlabel QQ modeling yang sukses melahirkan peragawati profesional bertaraf internasional itu juga tak terhenti. Didaulat sebagai redaktur pelaksana di majalah Sarinah, pemandu acara dan kini aktif menjadi penulis buku. Ratih Sanggarwati yang memutuskan berjilbab sebelas tahun silam juga serupa.  Atau, Henidar Amroe yang karirnya meroket sebagai model, pemain film, dan sinetron. Nama lain yang bisa disebut adalah Meidiana Hutomo, penyiar dan presenter berita televisi sejak tahun 1982  pun tetap mendapat tawaran memainkan salah satu peran di sinetron kejar tayang hingga enam season.

Jangan lupakan Annisa Trihapsari, yang mantab berjilbab setelah menikah dengan Sultan Djorgi, suami ketiganya. Begitu juga, artis-artis kawakan yang konsisten mengubah penampilan menjadi lebih islami dengan menggunakan jilbab seperti Astrie Ivo, Rina Gunawan, Elma Theana, Nia Paramitha, Evie Tamala, Cheche Kirani, Devy Permatasari, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya mereka, sejumlah aktris pendatang baru pun punya alasan berani mengambil keputusan besar karena mendapat hidayah untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Kira-kira hal itulah yang menjadi alasan Eddies Adelia, Zaskia Adya Mecca, dan Mar­shanda untuk menutup au­rat dengan mengenakan jilbab.

Memutuskan berubah pe­nam­pilan dengan membalut tubuh semakin islami, tentunya bukan langkah mudah. Banyak pertimbangan dan alasan  Apalagi sebagai artis, yang masih membutuhkan eksistensi dan karier. Tentu saja, dulu berbeda dengan sekarang. Dan hidup seseorang tak bisa diramal. Meski tak dimungkiri, popularitas dari mereka juga ada yang memudar dan tersisih pendatang baru yang sekali lagi bisa tampil lebih ‘’seksi’’. Tapi setidaknya mereka sudah membuktikan bisa tetap bersinar dengan perubahan penampilan. Noni Arnee
 


http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/08/07/155281/Mereka-Tetap-Bersinar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar